Program PPG Dalam Jabatan merupakan program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan dan S-1/D-IV Non Kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Pendidikan Guru. 

PPG Dalam Jabatan diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan pendidikan, seperti: (1) kualifikasi di bawah standar (under qualification), dan (2) guru-guru yang kurang kompeten (low competence). Selain itu, guru di era revolusi industri 4.0 harus memiliki kemampuan melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dengan mengintegrasikan critical thinking dan problem solving, communication and colaborative skill, creativity and inovative skill, information and communication technology literacy, contextual learning skill, serta information and media literacy.

Program PPG Dalam Jabatan dirancang secara sistematis dan menerapkan prinsip mutu mulai dari seleksi, proses pembelajaran, dan penilaian, hingga uji kompetensi, sehingga diharapkan akan menghasilkan guru-guru masa depan yang profesional yang dapat menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkarakter, serta cinta tanah air dan dalam waktu yang bersamaan, diharapkan mampu menjawab permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. PPG Dalam Jabatan juga dirancang agar mampu membekali kemampuan problem solving, kritis, dan kreatif kepada calon guru profesional, melalui implementasi model pembelajaran dan kegiatan berbasis masalah (problem-based learning) dan proyek (project-based learning). 

Program PPG Dalam Jabatan bertujuan menghasilkan guru sebagai pendidik profesional yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berilmu, adaptif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dengan  tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Sumber: Perdirjen tentang petunjuk teknis Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan 2021.


 

Struktur Kurikulum PPG Dalam Jabatan (K1) 2023

Tabel 1. Struktur Kurikulum PPG Dalam Jabatan


 

Gambaran Umum PPG Dalam Jabatan 2023 (K1)

Gambar 1. Gambaran Umum PPG Dalam Jabatan


 

Alur Pelaksanaan Pembelajaran PPG   Dalam Jabatan Tahun 2023

Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran PPG   Dalam Jabatan Tahun 2023


 

1. Pendalaman Materi

Langkah 1 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas terkait: Penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan khusus, membangun relasi dengan siswa; melakukan disiplin positif, pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS, literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa, menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman mereka saat menjadi guru.

Langkah 2 Eksplorasi Penyebab Masalah

    • Mengeksplorasi kemungkinan penyebab masalah yang sudah teridentifikasi
    • Dalam melakukan eksplorasi penyebab-penyebab masalah tersebut, peserta PPG Dalam Jabatan dapat melakukan riset dengan melakukan kajian literatur, wawancara guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar dan pihak terkait lainnya dengan bimbingan/arahan dosen dan guru pamong

Langkah 3 Penentuan Penyebab Masalah

    • Setelah mengeksplorasi penyebab-penyebab masalah maka mahasiswa akan menentukan akar penyebab masalah yang paling mendekati terhadap konteks yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya, dan menjelaskan alasannya
    • Dalam melakukan penentuan penyebab tersebut, peserta PPG Dalam Jabatan berkonsultasi dengan dosen, instruktur, dan guru pamong. (Instruktur adalah pengajar dalam PPG yang berasal dari praktisi yang punya kemampuan baik sebagai seorang pendidik dan punya pengalaman mengajar di konteks sekolah)
    • Peserta PPG Dalam Jabatan mempresentasikan tentang penentuan akar penyebab masalah yang dihadapi disertai dengan penjelasan tentang kajian/analisis penentuan penyebab masalah tersebut.
    • Menentukan masalah dan akar penyebabnya.

 

2. Pengembangan Perangkat

Langkah 4 Eksplorasi Alternatif Solusi

    • Mengeksplorasi sejumlah alternatif solusi untuk penyebab masalah yang sudah ditentukan.
    • Dalam melakukan eksplorasi alternatif solusi tersebut, Mahasiswa dapat melakukan riset dengan melakukan kajian literatur, wawancara guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar, dll.
    • Mahasiswa melakukan analisis pros dan cons (kekuatan dan kelemahan) masing-masing alternatif solusi

Langkah 5 Penentuan Solusi

    • Menentukan solusi yang paling relevan dari alternatif solusi yang telah dieksplorasi.
    • Mahasiswa mempresentasikan analisisnya terhadap solusi yang dipilihnya disertai dengan penjelasan mengapa Mahasiswa menentukan solusi tersebut.

Langkah 6 Pembuatan Rencana Aksi

    • Mahasiswa membuat strategi implementasi berdasarkan pada pilihan solusi yang sudah diambil.
    • Strategi implementasi ini dapat meliputi pembuatan perangkat ajar, atau hal-hal lainnya yang relevan terhadap pemecahan masalah yang telah diidentifikasi, serta relevan terhadap pilihan solusi.
    • Dalam membuat strategi implementasi ini, Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen, Instruktur, dan Guru Pamongnya.
    • Mahasiswa juga dapat menyusun strategi implementasi ini dengan kajian literatur, wawancara guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar, dll.

Langkah 7 Pembuatan Rencana Evaluasi

    • Membuat rencana evaluasi sebagai dukungan pelaksanaan rencana aksi.
    • Mahasiswa membuat strategi evaluasi secara rinci berdasarkan strategi implementasi yang sudah dibuat.
    • Strategi evaluasi ini perlu dilakukan dalam berbagai bentuk, dan dapat meliputi jurnal refleksi, video, lembar observasi, wawancara, survei kepada siswa/guru/kepala sekolah/orang tua, artefak hasil belajar siswa, dsb.
    • Dalam membuat strategi evaluasi ini, Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen, Instruktur, dan Guru Pamongnya.
    • Mahasiswa juga dapat menyusun strategi evaluasi ini dengan kajian literatur, wawancara guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar, dll.

 

3. Praktik Pembelajaran Inovatif

Langkah 8 Pelaksanaan Rencana Aksi dan Rencana Evaluasi

Mahasiswa mengimplementasikan rencana aksi dan rencana evaluasi.

    1. Melakukan apersepsi dengan mencermati beberapa permasalahan aktual yang berkaitan dengan topik pembelajaran (dari rencana aksi 1 dan 2 perangkat pembelajaran inovatif).
    2. Menstimulasi siswa untuk mengenali masalah dan akar masalah.
    3. Menstimulasi siswa dalam mengidentifikasi alternatif solusi dan memilih salah satu alternatif sebagai solusi terbaik.
    4. Membentuk kelompok kerja yang efektif, berisi 4 (empat)-5 (lima) siswa yang heterogen.
    5. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar (assessment of learning, assessment for learning, and assessment as learning) dan pemanfaatan hasilnya.
    6. Menyiapkan video pelaksanaan pembelajaran.
    7. Menyiapkan bahan diseminasi.
    8. Mendiseminasikan proses dan hasil pembelajaran kepada kolega/guru lain sesuai mapel dan merumuskan hasilnya.
    9. Melaksanakan refleksi dan tindak lanjut untuk praktik pembelajaran inovatif set berikutnya yang mengacu pada lembar hasil observasi dan review Dosen dan Guru Pamong.

Langkah 9 Refleksi dan Tindak Lanjut

Langkah kegiatan refleksi akhir terhadap pelaksanaan langkah 1 (satu) sampai dengan langkah 8 (delapan) secara terperinci